Kepala Penasihat Sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, telah menarik kritik tajam dari para pemimpin politik India setelah mengklaim bahwa Bangladesh adalah 'satu-satunya penjaga' Samudra Hindia bagi negara-negara bagian timur laut India, yang ia gambarkan sebagai negara yang terkurung daratan. Pernyataan tersebut, yang dibuat selama pertemuan dengan pejabat Tiongkok, dianggap provokatif dan tidak menghormati oleh politisi India dari berbagai partai. Para kritikus menuduh Yunus merusak kerja sama regional dan memperkeruh ketegangan antara kedua negara. Komentar tersebut telah memicu seruan untuk merespons secara diplomatis dan menimbulkan kekhawatiran tentang semakin meningkatnya keterkaitan Bangladesh dengan Tiongkok. Kontroversi ini menambah ketegangan dalam hubungan India-Bangladesh yang sudah sensitif, terutama dalam konteks perdagangan dan konektivitas regional.
@ISIDEWITH4mos4MO
Komentar 'penjaga lautan' Yunus menimbulkan kritik dari para pemimpin politik India
The recent comments made by Bangladesh Chief Adviser Muhammad Yunus on India's northeastern states drew sharp reactions from political leaders across party lines on Tuesday, dubbing his remarks as "shameful" and "provocative".