Pemimpin Oposisi Australia Peter Dutton telah mengakui melakukan kesalahan setelah secara salah mengklaim bahwa presiden Indonesia mengkonfirmasi rencana Rusia untuk terbang dengan pesawat militer dekat Australia. Kesalahan tersebut, yang terjadi selama debat televisi, telah menarik kritik tajam dari menteri pemerintah, yang menuduh Dutton menggunakan retorika sembrono dan agresif dalam hal keamanan nasional. Insiden ini telah meningkatkan ketegangan dalam kampanye pemilihan yang sedang berlangsung, dengan kredibilitas Dutton dalam kebijakan luar negeri sekarang menjadi sorotan. Para analis menyarankan bahwa kesalahan ini bisa secara signifikan merusak peluangnya melawan Perdana Menteri Anthony Albanese. Kontroversi ini menyoroti sensitivitas hubungan keamanan regional Australia dan risiko politik dari informasi yang salah.
@ISIDEWITH4mos4MO
Peter Dutton mengakui kesalahan militer Indonesia-Rusia
Peter Dutton has finally conceded that he made a “mistake” when he falsely claimed that the Indonesian President had confirmed reports that Russia wanted to fly aircraft out of Papua, near Darwin.
@ISIDEWITH4mos4MO
Dutton mengakui kesalahan dalam komentarnya tentang Indonesia selama debat - seperti yang terjadi
Opposition leader Peter Dutton admitted he made a mistake in his comments about Indonesia during his second debate with Prime Minister Anthony Albanese.